Sabtu, 22 Agustus 2009

BiAR puASA kiTE BERkaH

Biar puasa kita gak sekedar nahan lapar haus doank, ada baiknya kita aplikasikan beberapa hal di bawah ini:

1. Jangan kebanyakan tidur.

Tidur itu memang mendingan, daripada melakukan perbuatan dosa. Tapi, mengurangi tidur untuk aktivitas amal shaleh itu lebih baik.

Abis sholat Subuh, usahakan gerakkan badan, olah raga dikitlah. Kalau perlu, sebelum Subuh, atau pas sahur itu, segera mandi! Gunanya apa? Biar badan gak loyo! Kebanyakan tidur juga bisa buat badan kita loyo. Mentang-mentang puasa, jangan jadikan loyo sebagai alasan untuk bermalas-malasan.

2. Jangan kebanyakan online.

Coba deh kita pikir, kebanyakan online, apa yang dikerjakan?
Palingan bales pesan, lihat2 fb teman, atau sekedar koment kiri kanan. Apakah itu gak penting? Penting juga, kalau itu bermanfaat. Namun, sayang kalau di bulan puasa ini, kita hanya sibuk dengan online online, sedangkan membaca al-Qur'an kita males, sedekah males, dan ibadah juga kurang.

Tapi, kalau pun toh harus online, USAHAKAN, ONLINE-lah yang bermanfaat. Coba dipikir dulu, "Online saya bermanfaat gak?" Btw, bisa gak, gameonline, POKER, dan sejenisnya itu dihentikan untuk sementara?

3. Chating yg ada gunanya.

Wal-Ashri! Artinya "Demi Masa/Waktu." Allah sendiri bersumpah demi waktu. Waktu itu terbatas. Kalau sekarang dapat puasa, belum tentu bulan depan bisa. Contoh, perempuan kalau tahun ini puasa, blm tentu siklus haidnya akan lancar, ada yg malah haidh pas puasa, berarti kan tidak berpuasa. Begitu juga yang sakit. Sekarang kita sehat, tapi tahun depan bisa aja kita lg mendekam di rumah sakit, atau terbaring di rumah kita sendiri.

Kalau chating, USAHAKAN yang ada manfaatnya. Diskusi, atau bertanya ttg agama, itu kan lebih menarik ketimbang hanya bercanda dan sejenisnya.

4. Sedekah!

Jangan pelit! Jangan bakhil! "Jangan sekke'! kata orang Makassar. Kalau ada celengan di dekat dirimu, jangan pura-pura nggak tau deh. Buka dompet, serahkanlah sumbangan. Allah maha tahu apa yg kita keluarkan. Nggak mungkin Allah akan membiarkan kita hidup sengsara. Kalau kita rajin sedekah, Allah juga pasti akan "rajin" sedekah kepada kita. Sekarang aja, kita masih hitung-hitungan dalam sedekah, tapi Allah kasi kita nikmat-Nya, apalagi kalau kita rajin sedekah.

Bukan banyak sedikitnya, tapi ikhlasnya. Kita ikhlas nggak. Tapi, kalau duitnya banyak, jangan juga hanya nyumbang 100 rupiah, dengan alasan "yg penting ikhlas." Itu mah, namanya pelit. Mumpung Ramadan, biasakan ringan sumbangan!

5. Shalat Malam.

Shalat malam diadakan setelah Isya. Ada yang nyebutnya Tarawih, ada juga yang Qiyamullail. Kalau shalat 8 roka'at ditambah 3 witir, usahakan ada tambahan sholatnya lagi. Witir memang sholat penutup, tapi kalau setelah witir kita ingin sholat, itu juga tidak mengapa, setidaknya itu yang pernah saya denger dari ustadz.

Baiknya lagi, shalat malamnya pas bangun tidur. Nah, badan kan masih fresh tuh, sholatlah dengan khusyuk. Kalau masih ngantuk atau dirimu memang suka tidur, coba titip pesan sama orang didekat situ, "kalau saya gak bangun, bisa guyur air segayung gak di kepalaku?" Nnah, tapi itu gak harus diaplikasikan juga. Minimal kalo udah bangun, segera mandi aja! Biar lebih enak badannya pas sholat.

Btw, HATI-HATI: NGANTUK BISA MENGAKIBATKAN DIRIMU AMBRUK PAS LAGI SHOLAT! WASPADALAH!

M-Life Festival (Muslim Lifestyle Festival) 2009

M-Life Festival (Muslim Lifestyle Festival) bakal digelar pada Ramadhan tahun ini. Perhelatan akbar yang diselenggarakan asosiasi dan komunitas ekonomi syariah ini berupa pameran, bazaar, edutainment, TV program, dan festival musik, kata Agustianto, Sekjen IAEI yang menjadi panitia pelaksana event tersebut.

Pameran diselenggarakan di Grand Indonesia Shopping Town, pusat perbelanjaan terbesar di Asia Tenggara, 1- 6 September 2009. Selain menampilkan produk dan jasa keuangan syariah, produk halal, dan sajian seni Islami, juga akan dimeriahkan selebritis dan public figurantaralain: MarissaHaque, Cheche Kirani, Ustad YusufMansur, AryGinanjar, bintang film Ketika Cinta Bertasbih, dan lainnya. Juga bakal digelar IslamicFashion Show.

Berbeda dengan event yang diselenggarakan sebelumnya M- LifeFestival menyasar komunitas muslim dan non muslim kalangan menengah ke atas untuk memanfaatkan produk dan jasa keuangan Islami. Produk perbankan syariah, asuransi syariah, reksadana syariah, dan instrumen keuangan syariah lainnya merupakan produk universal dengan prinsip bagi hasil dan saling menguntungkan, kata dia.

Dengan pendekatan gaya hidup dan masuk ke mall(ekonomi syariah goes to mall), diharapkan dapat mening-katkan pangsa pasar ekonomi syariah dan menciptakan segmen pasar baru, kalangan menengah atas yang boleh jadi saat ini belum menggunakan dan memanfaatkan produk dan jasa keuangan/ ekonomi syariah. M-Life Festival tidak hanya berupa pameran diGrand Indonesia. Tetapi juga memiliki program on-air: TV Program Edutainment “Sakina”.

Agustianto menambahkan untuk kalangan muda, digelar M-Life Music Festival. Ini merupakan ajang kreativitas dan penyaluran talenta remaja dan pemuda dalam bermusik, khususnya musik islami. Festival diselenggarakan selama pameran M-Life festival di Grand Indonesia, dengan hadiah tabungan syariah, netbook, dan sejumlah bingkisan.

Menurut Agustianto panitia pelaksana acara tersebut, M-Life Festival diselenggarakan bersama oleh 12 asosiasi dan organisasi ekonomi syariah: Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah (PKES), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Asosiasi Perbankan Syariah(Asbisindo), AsosiasiAsuransiSyariah(AA
SI), Asosiasi BMT Indonesia (Absindo), Asosiasi Akuntansi Syariah Indoensia (AAKSI), Forum Studi Ekonomi Islam (Fossei), BAZNAS, dll. Pelaksana program adalah Indonesia News Network (INN) dan portal IslamicFinance.co.id Dalam silaturahmi dan peluncuran M-Life Festival diTheTaste Cafe, Grand IndonesiaShopping Town, Jakarta, Selasa (18/8), dihadiri para pimpinan organisasi dan asosiasi.

Rabu, 19 Agustus 2009

SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Pada UPACARA HUT PRAMUKA KE-48 TAHUN 2009 14 Agustus 2009

Bismillahirahmanirr ahim
Assalamualaikum WR.WB
Salam Sejahtera untuk kita semua

Para tamu undangan yang saya hormati baik dari dalam maupun dari luar negeri
Para pimpinan Kwartir Gerakan Pramuka baik Pusat maupun Daerah yang saya cintai
Para peserta upacara sekalian yang saya cintai dan saya banggakan

Pada kesempatan yang bersejarah ini marilah sekali lagi kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, karena kita semua, dapat menghadiri Peringatan Hari Pramuka ke 48 Tahun 2009. Atas nama Negara dan Pemerintah, saya mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun yang ke 48 kepada Keluarga Besar Gerakan Pramuka di seluruh Tanah Air.

Pengabdian saudara telah tercatat abadi dalam sejarah perjuangan bangsa, saya berharap dengan usianya yang ke 48 ini, Gerakan Pramuka bertambah berjaya dan lebih bisa meningkatkan baktinya kepada bangsa dan Negara tercinta. Pada kesempatan yang baik ini pula, saya ingin mengucapkan selamat kepada semua yang pada hari ini mendapatkan anugerah, tanda penghargaan lencana Pramuka, baik yang berprestasi dari putera puteri bangsa kita maupun para pimpinan gerakan kepanduan Negara-negara sahabat. Kontribusi, prestasi dan jasa saudara juga tercatat oleh sejarah Gerakan Kepramukaan di Indonesia. Oleh karena itu dengan rasa hormat, saya ikut berbangga untuk mengaturkan Lencana Gerakan Pramuka, saya ulangi Lencana Pramuka yang tadi telah kita disaksikan bersama-sama.

Saudara-saudara, saya juga ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kwarnas Gerakan Pramuka atas segala prakarsa, kreatifitas, dan kerja kerasnya yang ditunjukkan selama ini. Gerakan Pramuka kita, setelah kita melaksanakan revilitasi Gerakan Pramuka, kini semakin berkembang dengan baik. Tentu saja apa yang telah dilakukan oleh Gerakan Pramuka ini, diseluruh Indonesia dapat ikut serta meningkatkan karakter dan kepemimpinan bangsa yang tentu saja menjadi kepedulian kita semua dan menjadi agenda penting dari Gerakan Pramuka yang kita jalankan selama ini di negeri tercinta.

Saudara-saudara Gerakan Pramuka tetap penting dan akan semakin penting di masa depan. Oleh karena itu marilah dengan penuh tanggung jawab, kita majukan bersama-sama, kita lakukan berbagai upaya untuk benar-benar memajukan Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia. Saya ingin semua pihak ikut memberikan konstribusinya dan saya intruksikan kepada seluruh-seluruh jajaran pemerintah, para menteri, para gubernur, para bupati dan para walikota untuk terus membantu dan memfasilitasi kegiatan Gerakan Pramuka diseluruh Indonesia.

Bantu dengan sumber daya yang dimiliki bukan hanya anggaran tetapi bantuan-bantuan yang lain, sehingga Gerakan Pramuka diseluruh Indonesia akan terus berkembang di masa depan.

Hadirin yang saya hormati, keluarga besar Gerakan Pramuka yang saya cintai.

Kita sedang memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 64. Tadi pagi dihadapan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia saya telah menyampaikan pidato kenegaraan berkaitan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan kita ditahun 2009 ini.

Tema yang saya angkat adalah refleksi kemerdekaan dan perjalanan bangsa sejak 17 Agustus 1945 sampai hari ini dan terus melihat kearah masa depan, saya menggaris bawahi dalam pidato kenegaraan tadi perlunya kita semua sebagai bangsa yang besar untuk bersatu, bangkit dan maju menyongsong masa depan kita, saya ulangi lagi bersatu, bangkit dan maju membangun hari esok yang lebih baik.

Mengapa saya mengingatkan kita mesti bersatu, hanya dengan persatuanlah kita bisa mengatasi segala permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa kita, hanya dengan persatuanlah kita bisa meningkatkan pembangunan bangsa dan akhirnya meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Satu tahun ini, bangsa kita bisa menyelenggarakan pemilihan umum, dalam pemilihan umum ini, ada jarak yang berbeda diantara warga bangsa karena memang demikianlah keniscayaan sebuah pemilihan umum dalam ruang demokrasi. Saatnya sekarang setelah pemilihan umum selesai kita segera bersatu kembali lebih kompak, lebih erat, untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara kita.

Yang kedua mengapa saya katakan harus bangkit, ingat sepuluh sebelas tahun yang lalu, Indonesia mengalami krisis, krisis yang besar, bahkan banyak yang meramalkan yang mencemaskan waktu itu negara kita akan jatuh, akan bubar, akan tertatih-tatih. Tuhan Maha Besar dan bangsa kita dengan keuletan, dengan kegigihan, sekali lagi dengan persatuan, kita bisa mengatasi keadaan dan negara kita tetap tegak berdiri, dari Sabang sampai Marauke, dari Yanmar sampai pulau rute. Sekarang dunia juga menghadapi krisis perekonomian global tetapi bangsa kita tetap memiliki ketahanan yang tinggi, justru disinilah mulai sekaranglah saatnya, dengan kita telah mengatasi krisis masa lalu, dengan kitapun bisa mengatasi dampak krisis global sekarang ini, saatnya dengan pengalaman dan pelajaran besar itu kita benar-benar bangkit diawal abad 21 ini, untuk meningkatkan pembangunan bangsa menuju Indonesia yang lebih aman, lebih adil, lebih demokrasi, dan lebih sejahtera. Dan diatas
segalanya setelah kita bersatu, kita bangkit insya allah dengan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, bangsa kita akan maju, akan menjadi negara yang maju, bermartabat dan sejahtera di abad 21 ini. Mari kita jemput masa depan itu saudara-saudara, dengan penuh tanggung jawab,

Berkaitan dengan tema besar, Hari Ulang Tahun Kemerdekaan kita tahun 2009 ini saya mendukung tema yang diambil oleh Gerakan Pramuka yaitu Tingkatkan Peran Gerakan Pramuka Dalam Membangun Karakter dan Kepemimpinan Bangsa. Ya membangun karakter dan Kepemimpinan Bangsa untuk menjadi bangsa yang unggul dan maju. Karakter sangat penting, Kepemimpinan juga penting, kita sering mendengarkan carackter building, kita juga sering mendengar Leadership Devolepment, dua-duanya penting. Mengapa bangsa yang menang, bangsa yang unggul, bangsa yang berhasil haruslah memiliki karakter yang unggul pula.

Karakter yang unggul ditentukan oleh kepribadian, oleh mental, oleh watak bangsa itu. Kalau bangsa kita tangguh, kokoh, ulet, tidak mudah menyerah, memiliki semangat yang tinggi untuk maju, maka tidak ada masalah dan tantangan yang tidak bisa kita atasi. Karakter bangsa yang unggul, juga bangsa yang rukun satu sama lain, saling sayang-menyayangi. Bangsa kita yang majemuk, oleh karena itu dengan kemajemukan itu justru kita harus lebih kompak, lebih rukun, lebih bersatu, sebagai salah satu karakter bangsa yang unggul dan bangsa yang unggul, bangsa yang berkarakter adalah terus memajukan dirinya mencari terobosan, berinovasi, berkreasi, bekerja keras, untuk mencapai cita-cita kita semua. Dan diatas segalanya karakter yang baik adalah bangsa yang cinta damai, bukan bangsa yang senang melakukan kekerasan. Disitulah yang kita tekankan jangan pernah melakukan kekerasan dan kejahatan di negeri ini termasuk tindakan terorisme yang tidak berprikemanusiaan.

Menyelesaikan masalah secara damai secara beradab adalah akar dari peradaban, awal green social season marilah kita bangun dan saya ingin Gerakan Pramuka menjadi contoh , menjadi teladan, bangun watak kalian sejak sekarang untuk menjadi putera puteri bangsa yang berkarakter unggul. Yang kedua kepemimpinan, leadership, semua pemimpin, memimpin bagi dirinya, memimpin ditingkat rumah tangga, pemimpin para tingkat RT/RW, kampung desa dan kelurahan, pemimpin daerah, pemimpin masyarakat, pemimpin negara, semua adalah pemimpin . Pemimpin harus memberikan tauladan, pemimpin memberi contoh dan bekerja bersama-sama dengan yang dipimpin, pemimpin memberikan motivasi bagi semuanya.

Saya ingin karakter seperti ini, sifat-sifat kepemimpinan ini sejak dini ditanamkan pada seluruh anggota Gerakan Pramuka. Kalau sejak dini putera puteri kita yang ikut Gerakan Pramuka memiliki karakter yang unggul, di latih bagaimana pemimpin yang lain, memiliki jiwa kepimpinan yang baik, insya allah dengan ridho Tuhan Yang maha Kuasa. Adik-adik Pramuka kelak akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa, tokoh-tokoh masyarakat, putera-puteri yang handal yang akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi kita semua.

Itulah yang ingin saya sampaikan, jangan menyerah, marilah kita berjuang dengan gigih, masa depan kita indah, cerah, mari kita sambut bersama-sama dengan persatuan, dengan kekompakan, dengan kepemimpinan dan kerja keras. Sekali lagi saatnya bagi bangsa kita, bangsa Indonesia untuk bersatu, bangkit dan maju.

Demikian saudara-saudara Dirgahayu Gerakan Pramuka republik Indonesia
sekian.Wassalamuala ikum WR.WB

Selasa, 18 Agustus 2009

ALASAN PEMBENARAN PENGAMBILAN RIBA DAN JAWABANNYA

1. Dalam keadaan darurat, bunga halal hukumnya.

Jawaban:

  1. Harus jelas pengertian darurat

Imam Syututi: darurat adalah suatu keadaan emergency dimana jika seseorang tidak melakukan sesuatu tindakan dengan cepat, akan membawanya ke jurang kehancuran dan kematian (al-Asybah wa an Nadzoir, h.85)

  1. Dispensasi darurat harus sesuai dengan kaidah ushul fiqih “Darurat itu harus dibatasi sesuai dengan kadarnya” (Adh-Dhorurot tuqoddaru bi qodariha)
  2. Darurat ada masa berlakunya dan batasan ukuran dan kadarnya
  3. Riba (bunga) dalam kondisi sekarang sudah tidak darurat lagi, kecuali dalam beberapa hal seperti yang dijelaskan dalam fatwa MUI, seperti dalam dunia bisnisyang menuntut pembayaran transaksi melalui transfer melewati bank konvensional diperbolehkan, apabila bank syari'ah tidak bisa memfasilitasi hal tersebut.

2. Hanya bunga yang berlipat ganda saja yang dilarang, sedangkan suku bunga yang “wajar” dan tidak menzalimi, diperkenankan. Berlandaskan surat Ali Imran ayat 30

Jawaban:

  1. Kriteria berlipat ganda dalam ayat ini harus dipahami sebagai “hal” atau sifat dari riba pada masa itu, bukan merupakan syarat.
  2. Dr. Abdullah Draz, menepis hal itu. karena dho’f (berlipat ganda biasanya 2 x lipat), sedangkan bentuk adh’af (bentuk jamak/3 atau lebih) sehingga menjadi 3X2=6 kali lipat. Dengan demikian, kalau berlipat ganda itu dijadikan syarat maka sesuai dengan konsekwensi bahasa, minimum harus 6 kali atau bunga 600%. secara operasional dan nalar sehat, angka itu mustahil terjadi dalam proses perbankan maupun simpan pinjam.
  3. Ayat tersebut merupakan tahapan turun ayat riba; yaitu ar Rum 39, an-nisa 160-161, ali imron 130, al-baqarah 278-279.
  4. Dr. Sami Hasan Hamoud dalam bukunya “Fawathir al-A’maali Al-Mashrafiyah bimaa yattafiqu wasy-syariah al-Islamiyah” menjelaskan bahwa ayat itu berkenaan dengan pinjam meminjam barang bergerak yang dilakukan bangsa arab. Mereka biasa meminjamkan ternak berumur 2 tahun (bint makhod) dan meminta kembalian berumur 3 tahun (bint laun). Kalau meminjamkan bit laboun, meminta kembalian haqqoh (berumur 4 tahun).
  5. Surat ali Imron ayat 130 diturunkan pada than ke-3 H. Ayat ini harus dipahami bersama Surat al-Baqarah ayat 278-279 yang turun pada tahun ke-9 H. Para ulama menegaskan bahwa pada ayat terakhir tersebut merupakan “ayat sapu jagad” untuk segala bentuk ukuran, kadar, dan jenis riba.

3. Bank, sebagai lembaga, tidak masuk dalam kategori mukallaf. dengan demikian, tidak terkena khitab ayat-ayat dan hadits riba. Sebab, ketika ayat riba turun dan disampaikan di jazirah arab, belum ada bank atau lembaga keuangan, yang ada hanyalah individu/perorangan . Dengan demikian bank tidak terkena hukum taklif karena pada zaman nabi hidup belum ada bank.

Jawaban:

  1. Tidak benar bahwa pada zaman pra-Nabi tidak ada “badan hukum” sama sekali. sejarah Romawi, Persia, dan Yunani menunjukkan ribuan lembaga keuangan yang mendapat pengesahan dari pihak penguasa. Dengan kata lain perseroan mereka telah masuk ke lembaran negara.
  2. Dalam tradisi hukum, perseroan atau badan hukum sering disebut sebagai juridical personality atau syakhsiyyah Hukmiyyah. Secara hukum adalah sah dan dapat mewakili individu-individu secara keseluruhan.
  3. Dilihat dari segi mudharat dan manfaat, perusahaan dapat melakukan mudharat jauh lebih besar dari perorangan. Pengedar narkoba secara perorangan lebih kecil dampaknya dibanding dengan organisasi mafia pengedar narkoba. Karena lembaga/badan melakukan fi’il mukallaf, maka dia seperti mukallaf.

4. Di antara alasan yang dikemukakan untuk pembenar pengambilan bunga adalah alasan abstinence, bahwa ketika kreditor manahan diri (abstinence) , ia menangguhkan keinginannnya memanfaatkan uangnya sendiri semata-mata untuk memenuhi keinginan orang lain. Ia meminjamkan modal yang semestinya dapat mendatangkan keuntungan bagi dirinya. oleh karena itu wajar dia mendapatkan bayaran sewa atas uang yang dipinjamkannya.

Jawaban:

  1. Kenyataannya, kreditor hanya akan meminjamkan uang yang tidak ia gunakan sendiri. Kreditor hanya akan meminjamkan uang berlebih dari yang ia perlukan. Dengan demikian kreditor sebenarnya tidak menahan diri atas apapun.
  2. Tidak ada standar yang dapat digunakan untuk mengukur unsur penundaan konsumsi dari teori bunga abstinence.
  3. Dalam tinjauan syariah “unsur penundaan konsumsi” atau penundaan investasi tidak dapat dijadikan illat dalam penetapan hukum. Para ulama merumuskan:

من شروط العلة ان تكون وصفا ظاهرا منضبطا

“salah satu syarat illat hukum (argumentasi hukum) adalah sifat yang jelas, zahir, tetap/konsisten”

  1. Feeling seseorang yang menunggu dan melakukan tindakan abstinence itu sangat berbeda-beda.

5. Mereka beralasan bahwa ketika meminjamkan uang, sebenarnya mereka sedang menyewakan uang, jadi riba (bunga) diperbolehkan seperti halnya menyewakan barang dalam bentuk uang.

Jawaban:

  1. sewa hanya dikenakan terhadap barang-barang seperti rumah, perabotan, alat transportasi dan lain sebagainya, yang bila digunakan akan habis, rusak, dankehilangan sebagain dari nilainya.
  2. Biaya sewa layak dibayarkan terhadap barang yang surut, rusak dan memerlukan biaya perawatan. adapun uang tidak dapat dimasukkan ke dalam kategori tersebut
  3. Dalam disiplin ilmu ekonomi barat, kita seringkali mendapatkan rumus yang mendapatkan posisi rent, wage, dan interest

{(r)K; (w)L; (i)M}

(r)K berarti rent untuk Kapital

(w)L berarti wage untuk Labour

(i)M berarti interest untuk Money

6. Sebagian orang ada yang mengharamkan bunga pada pinjaman konsumtif, sedangkan pada pinjaman produktif maka mengambil bunga (riba) adalah halal dan diperbolehkan.

Jawaban:

  1. Jika dalam menjalankan bisnisnya peminjam mengalami kerugian, dasar apa yang dapat membenarkan kreditor menarik keuntungan tetap secara bulanan atau tahunan dari peminjam?
  2. Jika si pemberi pinjaman (kreditor) disuruh melakukan bisnisnya sendiri, apakah pasti ia mendapat keuntungan?
  3. Kreditor bisa saja menginvestasikan modalnya pada usaha-usaha yang baik agar ia menuai keuntungan. bila itu yang menjadi tujuan, cara yang wajar dan praktis baginya adalah dengan kerjasama usaha dan berbagi keuntungan (mudhorobah) , bukan meminjamkan modal dengan menarik bunga tanpa menghiraukan apa yang terjadi di sektor riil.
  4. Seandainya ia ingin membantu untuk tujuan kemanusiaan, hukum yang berlaku adalah qardhul hasan atau pinjaman kebaikan.

من ذاالذي يقرض الله قرضا حسنا فيضاعفه له و له أجر كريم

“Siapakah yang mau meminjamkan kepada allah pijaman yang baik maka Allah akan melipatgandakan (balasan) pinjaman itu untuknya dan dia akan memperoleh pahala yang banyak” (al-hadid: 11)

7. Sebagian orang beranggapan bahwa dengan meminjamkan uangnya berarti kreditor menunggu atau menahan diri dari menggunakan modal sendiri dalm memenuhi keinginannya. Hal itu serupa dengan memberikan waktu kepada si peminjam. Dengan waktu itulah orang yang berutang memilki kesempatan menggunkan modal pinjamannya untuk memperoleh keuntungan. Dengan demikian, waktu mempunyai harga yang meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Hal itu dijadikan alasan para kreditor berhak menikmati sebagian keuntungan peminjam. Besar kecilnya keuntungan dikaitkan dengan besar kecilnya waktu. Pandangan ini disebut dengan OPPORTUNITY COST (Biaya kesempatan).

Jawaban:

  1. Bagaimana mungkin kreditor memastikan keuntungan peminjam dan bukan kerugian atas investasi modalnya?
  2. Atas dasar apa kreditor berkeyakinan bahwa peminjam akan selalu memperoleh keuntungan secara tetap, sehingga ia berhak ikut memperoleh keuntungan
  3. Tidak benar jika ada anggapan bahwa jika dana diusahakan secaar syariah berarti opportunity itu akan hilang sama sekali. seluruh akad bisnis syariah memebrikan peluang kepada kedua belah pihak untuk memetik keuntungan yang adil dan proporsional.

8. Teori kemutlakan produktivitas modal. Para ahli ekonomi berpendapat bahwa modal adalah produktif dengan sendirinya. Modal dianggap mempunyai daya untuk menghasilkan barang lebih banyak daripada yang dihasilkan tanpa modal. dengan demikian, pemberi pinjaman layak untuk mendapatkan imbalan bunga.

Jawaban:

  1. Modal bukan sendirinya menjadi produktif. Modal bisa menjadi produktif apabila digunakan seseorang untuk bisnis yang mendatangkan keuntungan. Bila untuk konsumsi, modal sama sekali tidak produktif.
  2. Bila modal digunakan untuk produksi pun, tidak selalu menghasilkan nilai tambah. Dalam keadaan ekonomi yang merosot, penanam modal sering menipiskan keuntungan, bahkan bisa menjadi kerugian.
  3. Bila modal dianggap memiliki produktifitas, sebenarnya produktivitas tersebut bergantung kepada faktor lain, seperti riset, marketing, keuangan, kemampuan, visi dan pengalaman. Belum lagi kondisi ekonomi, sosial dan politik.
  4. Meskipun modal memiliki potensi produktivitas, akan tetapi tidak ada cara untuk mengetahui secara tepat dan pasti nilai potensi keuntungan yang adil, baik pada saat stabil maupun krisis.

9. Teori Nilai Uang pada masa mendatang lebih rendah dibanding masa sekarang. Beberapa ahli ekonomi berpendapat bahwa manusia pada dasarnya lebih mengutamakan kehendaknya sekarang dibanding kehendaknya di masa datang. sehingga mereka membolehkan bunga karena menurunnya nilai barang di waktu mendatang dibanding dengan nilai barang di waktu kini. Boehm Bawerk, pendukung utama pendapat ini , menyebut tiga alasan mengapa nilai barang di waktu yang mendatang akan berkurang; yaitu sebagai berikut:

  1. keuntungan di masa yang akan datang diragukan. Hal tersebut disebabkan oleh ketidakpastian peristiwa serta kehidupan manusia yang akan datang, sedangkan keuntungan masa kini sangat jelas dan pasti.
  2. Kepuasan terhadap kehendak atau keinginan masa kini lebih bernilai bagi manusia daripada kepuasan mereka pada waktu yang akan datang. Pada masa yang akan datang, mungkin saja seseorang tidak mempunyai kehendak semacam sekarang.
  3. Kenyatataannya, barang-barang pada waktu kini lebih penting dan berguna. dengan demikian, barang-barang tersebut mempunyai nilai lebih tinggi dibanding dengan barang-barang pada waktu yang akan datang.

Jawaban:

  1. Tidak selalu benar anggapan bahwa kehendak masa kini lebih penting dan berharga daripada keinginan pada masa depan. sebab banyak orang tidak membelanjakan seluruh pendapatannya sekarang, tetapi menyimpannya untuk keperluan pada masa yang akan datang
  2. Teori ini menyebut bahwa Rp 100 juta hari ini adalah sama dengan Rp. 125 juta tahun mendatang. selisih sebesar Rp 25 juta merupakan bunga. Dalam contoh ini ada yang salah yaitu kemutlakan, kepastian. Tidak boleh ada yang pasti.
  3. Islam sangat menghargai waktu, tetapi penghargaannya tidak diwujudkan dalam rupiah tertentu. Karena hasil nyata dari optimalisasi waktu itu variable, bergantung pada jenis usaha, sektor industri, lama usaha, keadaan pasar, stabilitas politik, dll.

10. Teori Inflasi. Inflasi secara umum sering dipahami sebagai meningkatnya harga barang secara keseluruhan. Dengan demikian, terjadi penurunan daya beli uang atau decrasing purchasing power of money. Oleh karena itu, menurut penganut paham ini, pengambilan bunga uang sangatlah logis sebagai kompensasi penurunan daya beli uang selama dipinjamkan.

Jawaban;

    1. Situasi ekonomi tidak selama terjadi inflasi. Bisa jadi kondisi stabil
    2. Islam telah menyediakan skim muamalah yang sesuai dengan syariat dalam menghadapi inflasi secara komprehensif. Bukan hanya keuntungan sebagai antisipasi dari menurunnya nilai uang akibat inflasi. tetapi juga mencegah terjadinya inflasi itu sendiri karena pembiayaan dalam bank syariah hanya untuk sektor riil yang akan menggiatkan roda ekonomi.
    3. Pembungaan itu sendiri akan menimbulkan dan melahirkan inflasi itu sendiri. Jadi bunga saja sudah memberi andil terciptanya inflasi, selain faktor lain.

Senin, 17 Agustus 2009

Pemimpin Negeri Muslim Diminta Terapkan Ekonomi SyariAH


Deklarasi Jakarta tentang penerapan ekonomi syariah menyerukan kepada seluruh pemimpin negeri muslim serta organisasi Islam untuk membangun komitmen bersama membentuk sistem ekonomi syariah.Seluruh komponen umat Islam secara berjamaah melakukan aksi penerapan sistem ekonomi syariah dengan meninggalkan sistem perbankan ribawi dan beralih ke sistem perbankan syariah," kata salah satu deklarator, Abdurrahman Sony Sugema, pada penutupan Seminar Internasional, di Jakarta, Kamis.Ia mengatakan, Deklarasi Jakarta juga memberikan dukungan nyata terhadap lembaga perekonomian yang selama ini telah menerapkan prinsip syariah serta mendorong lembaga baru dalam penerapan sistem ekonomi syariah.Deklarasi juga meminta agar memasukkan penerapan sistem ekonomi syariah dalam kurikulum pendidikan formal dan non-formal terutama sekolah-sekolah bisnis dan ekonomi.Disamping itu, Deklarasi Jakarta juga mengajak umat Islam di seluruh dunia segera bertaubat apabila selama ini sengaja atau tidak, menyadari atau tidak, telah terlibat dalam ekonomi ribawi dan kembali kepada sistem syariah Islam.Sementara itu, Ketua Panitia Seminar Internasional Ekonomi Syariah, Ir Agus Priono, menjelaskan, krisis ekonomi yang saat ini melanda dunia adalah bukti bahwa sepanjang manusia menggunakan sistem ekonomi yang bertentangan dengan Islam telah membawa kesengsaraan bagi umat manusia."Sistem ekonomi ribawi yang didasarkan pada pemujaan nafsu kebendaan, telah menghancurkan seluruh tatanan kehidupan manusia dan menimbulkan kerusakan yang nyata di muka bumi," ujarnya.Ia mengatakan, sistem ekonomi ribawi telah dijadikan alat oleh para musuh Allah dalam menguasai dan mengeksploitasi sumber-sumber kekayaan dunia untuk menggerakan mesin penjajahan terhadap kaum muslimin."Sistem ribawi nyata-nyata telah merasuki seluruh aspek kehidupan manusia dan memapankan kezaliman dan ketidakadilan sampai ke unit komunitas yang terkecil, yaitu keluarga," imbuhnya.Ia menegaskan, penerapan sistem ekonomi syariah hanya dapat berlangsung semestinya apabila selaras dengan penegakkan kekhilfahan yang berdasarkan perintah Allah dan Rasul-Nya.Deklarasi Jakarta tentang penerapan ekonomi syariah yang digagas KH. Imaamul Muslimin, kepada Seminar Internasional "Ekonomi Syariah Solusi Atasi Ekonomi Global" itu ditandatangani oleh para penalis dan moderator

Minggu, 16 Agustus 2009

TaKBir + keMERdekaan


“ Dan zikir kepada Allah itu adalah lebih besar ” (QS.Ankabut : 45)
Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 yang lalu bertepatan dengan hari Jum’at , 9 Ramadhan 1364 Hijriyah. Teks proklamasi tersebut dibacakan oleh Bung Karno dan Mohammad Hatta dengan mengibarkan bendera Merah Putih. Sepintas lalu, hari kemerdekaan tersebut adalah merupakan peristiwa politik biasa, tanpa dijiwai oleh nilai-nilai ajaran Islam. Padahal dalam wawancara dengan Cindy Adam, seorang wartawati Amerika, Bung Karno mengakui bahwa pemilihan tanggal tujuh belas Agustus tersebut dipengaruhi oleh kewajiban shalat yang dijalankan oleh setiap muslim sebanyak 17 rakaat dalam setiap hari. Demikian juga jika dalam bulan ramadhan, tanggal tujuh belas merupakan hari nuzulul Quran, turunnya Kitab suci yang menjadi pedoman hidup bagi setiap muslim. Dipilihnya hari Jum’at juga disebabkan karena hari Jum’at dalam ajaran Islam merupakan hari mulia “ sayyidul ayyam “, hari yang terbaik. Itulah sebabnya Bung Karno memilih hari proklamasi tersebut pada hari Jum’at dan bertepatan dengan tanggal tujuh belas. Oleh sebab itu pemilihan tanggal tujuh belas, di hari Jum’at dan bulan ramadhan tersebut merupakan hari yang dipilih dan direncanakan oleh Bung Karno pada 10 Agustus 1945 sewaktu beliau berada di Saigon.



Hari proklamasi tersebut merupakan momen sejarah yang sangat menentukan dan sangat menakjubkan. Bagaimana tidak…? Pemboman sekutu atas Hiroshima dan nagasaki pada 6 dan 9 Agustus telah membuat jepang bertekuk lutut, sehingga pada 14 Agustus 1945 Kaisar Hirohito mengumumkan penyerahannya kepada sekutu. Dengan penyerahan tersebut, berarti jepang juga harus angkat kaki dari bumi Indonesia . Setelah jepang kalah perang, maka sekutu mengadakan perjanjian Postdam yang menyatakan bahwa dengan kalahnya jepang, maka Sekutu merumuskan bahwa wilayah yang diduduki jepang menjadi wilayah yang kembali dikuasai oleh negara penjajah dari kelompok sekutu dan negara penjajah berhak menerima kembali tanah yang dijajahnya. Dengan rumusan itu berarti bahwa Belanda berhak menerima kembali Indonesia sebagai jajahannya.



Di saat persetujuan Postdam itu akan dilaksanakan, dan di saat bumi Indonesia sedang mengalami “ vacum of power “ karena peralihan kekuasaan dari penjajah jepang kepada belanda sesuai dengan persetujuan Postdam, maka di saat itulah bangsa indonesia dengan penuh keberanian menyatakan Proklamasi Kemerdekaan yang dibacakan oleh dua proklamator Bunga Karno dan Hatta. Bayangkan, bagaimana beraninya bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya tanpa menghiraukan hasil keputusan Postdam dan juga tanpa menghiraukan bagaimana Sekutu baru saja mendemontrasikan kekuatannya dengan menghancurkan kota Hiroshima dan Nagasaki . Mengapa bangsa Indonesia begitu berani untuk menyatakan kemerdekaannya di saat yang genting sepeti itu..?



Tidal lain karena bangsa Indoensia yakin akan pertolongan dan rahmat dari pada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Itulah sebabnya dalam Piagam Jakarta bangsa Indonesia telah merumuskan nilai-nilai kemerdekaan dengan kata-kata : “ Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya “. Dari untaian kata di atas terlihat bahwa keberanian bangsa Indonesia adalah berkat rahmat Allah subhana wa taala. Apalagi proklamasi tersebut dilaksanakan pada 9 Ramadhan, dimana sebagaimana diketahui bahwa sepuluh hari pertama dalam bulan puasa adalah bulan-bulan yang penuh dengan rahmat, dan hari proklamasi tersebut masih berada dalam sepuluh awal bulan ramadhan.



Sejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan memang merupakan rahmat daripada Allah subhana wa taala. Sewaktu Sekutu mendengar bahwa Indonesia telah merdeka, maka Belanda beserta sekutu tidak mau mengakui kemerdekaan tersebbut, karena mereka masih terikat dengan perjanjian Postdam. Oleh sebab itu mereka berusaha untuk menguasai kembali bangsa Indonesia yang baru merdeka. Sekutu yang baru saja unjuk kekuatan mengalahkan Jepang segera mengadakan penyerangan dengan nama agresi pertama dan kedua. Bangsa Indonesia yang baru saja merdeka , belum mempunyai angkatan perang yang kuat dan persenjataan militer yang canggih harus berperang menghadapi pasukan Sekutu yang mempunyai peralatan yang canggih dan didukung oleh negara maju seperti Amerika, Inggeris, dan Belanda. Secara perhitungan matematis, sudah tentu bangsa Indonesia akan kalah karena bangsa Indonesia melawan pesawat tempur dan bom dengan bambu runcing. Tetapi apakah yang terjadi..? Ternyata dengan senjata bambu runcing dan teriakan takbir Allahu Akbar, bangsa Indonesia mampu mengalahkan serngan sekutu, padahal Jepang yang mempunyai peralatan cangih tidak dapat mengalahkan sekutu. Oleh sebab itu, kemenangan bangsa Indonesia melawan sekutu tersebut bukanlah karena kekuatan militer yang hebat tetapi disebabkan oleh pertolongan dan rahmat daripada Allah semata-mata.



Inggeris pada tanggal 10 Nopember 1945 kehilangan dua orang perwira dalam pertempuran di Surabaya dan ditambah dengan seorang perwira lagi yang tewas dalam peperangan di daerah Jawa barat pada 9 Nopember 1945. Kehilangan tiga orang perwira tinggi dalam waktu yang relatif singkat merupakan kejadian yang luar biasa dalam angkatan perang Ingeris, karena hal tersebut tidak pernah dialami oleh Inggeris selama perang dunia kedua. Bangsa indonesia dengan bermodalkan bambu runcing dan teriakan “ Allahu Akbar” dapat mengalahkan Inggeris yang bersenjata lengkap da;lam waktu yang relatif singkat. Bukankah ini merupakan rahmat Allah terhadap bangsa Indonesia ..?



Dari penjelasan di atas ternyata sejarah telah membuktikan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia adalah merupakan rahmat dari pada allah subhana wa taala. Konsekwensi daripada itu, maka setiap rahmat wajib disyukuri. Bangsa Indonesia , apalagi para elite politik yang sedang memegang kekuasaan wajib mensyukuri rahmar kemerdekaan tersebut. bagaimanakah cara mensyukuri rahmat kemerdekaan tersebut..? islam mengajarkan bahwa cara mensyukuri nikmat kemerdekaan adalah dengan menjalankan segala perintah dari Allah subhana wa taala, bukan dengan pesta pora apalagi dengan cara-cara yang mengandung unsur maksiat dan sesuatu yang sia-sia. Kesyukuran nikmat dalam ajaran islam harus dengan cara melakukan segala sesuatu yang dapat mencapai ridha Allah subhana wa taala. Dalam Al Quran dijelaskan bagaimana doa Nabi Sulaiman untuk dapat mensyukuri nikmat yang telah diberikan kepadanya : ‘ Ya Tuhanku, berilah kepadaku ilham untuk dapat tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku dengan cara mengerjakan amal yang shaleh yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmat_mu ke dalam golongan hamba-Mu yang sholeh “ ( Qs. Al Naml : 27 ).



Mensyukuri nikmat adalah dengan cara melaksanakan segala perintah Allah dan melakukan perbuatan yang sesuai dengan keridhaan-Nya. Jika kita melakukan hal yang tidak sesuai dengan perintah Allah, atau membiarkan maksiat dan kemungkaran meraja lela di bumi Indonesia , berarti bangsa Indonesia , terutama para elite politik yang sedang berkuasa tidak mensyukuri nikmat kemerdekaan yang telah diberikan oleh Allah kepada kita semua. Jika hal ini yang kita lakukan, maka tunggulah akibatnya sebagaimana janji allah dalam Kitab suci Al Quran : “ Jika kamu bersyukur maka Aku akan menambah nikmat itu kepadamu tetapi jika kamu tidak bersyukur dengan melakukan pengingkaran kepada perintah Allah, maka sesungguhnya siksaan-KU amatlah pedih “ ( QS. Ibrahim : 7 ). Sudah saatnya kita merenung dan berpikir, apakah selama ini bagsa Indonesia telah mensyukuri rahmat kemerdekaan ini dengan cara yang diridhai oleh Allah subhana wa taala..? Semoga kita semua –terutama elit politik dan wakil rakyat - dapat sadar bahwa memperingati kemerdekaan berarti hanya dengan cara mengingat Allah dan menjalankan perintah Allah.



Kemerdekaan bukan berarti merdeka berbuat apa saja. Merdeka dalam konsep islam adalah merdeka dari perbudakan hawa nafsu, merdeka dari kedzaliman orang lain dan diri sendiri, merdeka dari segala bentuk kakafiran, dan penyembahan kepada selain AlLah. Merdeka berarti merdeka dari penghambaan sesama manusia, penghambaan hawa nafsu, penghambaan dunia, menuju kepada penghambaan kepada Allah semata-mata. Jika pahlawan kita dengan slogan ” Allahu Akbar ” telah menghantarkan bangsa Indonesia kepada gerbang kemerdekaan, maka kita yang hidup pada hari ini wajib untuk mengisi kemerdekaan juga dengan teriakan ” Allahu Akbar ”, sehingga dengan merdeka kita bebas untuk menjalankan perintah Allah, bukan bebas dari perintah Allah dan terjajah oleh hawa nafsu, dan penghambaan kepada materi dan dunia. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indoneisa dengan nilai-nilai takbir, tahmid, sehingga bangsa Indoneisa menjadi bangsa yang diri8dhai Allah Taala menjadi ”baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur ”, negeri yang penuh kebaikan dan memperoleh ampunan dari tuhan ”. Jika kemerdekaan indonesia dapat kita raih dengan teriakan takbir ” Allahu Akbar ”, sehingga bangsa indonesia dapat mengalahkan pasukan sekuru yang begitu canggih, maka dengan Allahu Akbar juga kita dapat mengisi kemerdekaan hari ini sehingga bangsa indonesia dapat menjadi bangsa yang terhormat di mata dunia. Fa’tabiru Ya Ulil albab.

mER D E K A

MERDEKA.. M e R D E k a....M e R D E K A !.

MemuLai hari kemerdekaan neGara Kita Ini INDONESIA, Qta TingkaTkan semanGGat juang, Jiwa PatriOtisme dan MENjunJUNG tiNGGI Rasa keCintaan terHadaP bangSa dan neGara ini...

keMERDEkaAAN buKanLah pemBERian taPi PERJUANGAN pARA PAHLAWAN..... JAngaN PERnah MELUPAKAN SEJAraH ..... HIDUP INDONESIA...

Ekonomi Syariah Solusi Krisis Ekonomi GlobaL

JAKARTA--Krisis keuangan di Amerika Serikat (AS) dan negara barat lainnya yang memicu terjadinya krisis keuangan global melatar belakangi Aqso Working Grup (AWG) mengadakan seminar ekonomi internasional bertema ekonomi syariah. Iman Sulaiman, juru bicara AWG mengatakan, kondisi saat ini menyajikan ironi terbesar sepanjang sejarah. "Negara yang sudah bangkrut secara akuntansi seperti AS semestinya sudah menjadi negara paria. Tetapi kenapa mereka masih tetap dianggap sebagai digdaya ekonomi dunia?" ucapnya pada Kamis (13/8).

Iman memaparkan, kini telah muncul gelombang kesadaran untuk menemukan dan menggunakan sistem ekonomi ”baru” yang membawa implikasi keadilan, pemerataan, kemakmuran secara komprehensif serta pencapaian tujuan-tujuan efisiensi. Konsep ekonomi ”baru” tersebut dipandang sangat mendesak diwujudkan. Konstruksi ekonomi tersebut dilakukan dengan analisis obyektif terhadap keseluruhan format ekonomi kontemporer dengan pandangan yang jernih dan pendekatan yang segar dan komprehensif.

Lanjut Iman, fakta telah membuktikan bahwa ketidakadilan ekonomi kapitalis global dan kegagalannya mengatasi krisis ekonomi dunia telah menndapatkan solusi yang tepat bagi muslimin khususnya maupun masyarakat dunia umumnya, yaitu ekonomi syariah yang akan mampu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi umat manusia.

Karenanya, Iman menambahkan, AWG mengadakan seminar bertema "Ekonomi Syariah Solusi Krisis Ekonomi Global" yang bermaksud menyamakan persepsi ummat bahwa ekonomi syariah adalah konsep ekonomi terbaik, membangun ekonomi syariah yang berkeadilan, dan menyatukan pandangan, arah, dan tujuan guna mengambil langkah-langkah strategis ekonomi syariah demi kesejahteraan dan kemakmuran.

Dalam rilis pers yang diterima Republika, seminar tersebut sedianya akan diisi oleh beberapa pembicara diantaranya Prof. DR. Hasan Tsabit, pakar ekonomi syariah dari Yaman, Prof. DR. Amin Azis, ketua Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil, DR. Riawan Amin, ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia, IR. Muhaimin Iqbal, presiden Gerai Dinar, dan Abdullah Fathoni,MM, praktisi dinar dirham. Adapun DR. Adhyaksa Dault didapuk sebagai keynote speaker.

Sertifikasi Halal untuk Tentramkan Konsumen

JAKARTA--Sertifikas i Halal pada produk pangan, obat-obat, kosmetika dan produk lainnya dilakukan untuk memberikan kepastian status kehalalan suatu produk. Sehingga dapat menentramkan batin para konsumen. Kesinambungan proses produksi halal dijamin oleh produsen dengan cara menerapkan Sistem Jaminan Halal. Ini diungkapkan Wakil Dirut LPPOM MUI, Lukmanul Hakim pada Republika di Jakarta, Kamis (13/8).

Sertifikat Halal adalah fatwa tertulis Majelis Ulama Indonesia yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syariat Islam. Sertifikat Halal ini merupakan syarat untuk mendapatkan ijin pencantuman label halal pada kemasan produk dari instansi pemerintah yang berwenang.

Menurut Lukman, masa berlaku Sertifikat Halal adalah dua tahun. Guna menjaga konsistensi produksi selama berlakunya sertifikat, LPPOM MUI memberikan beberapa ketentuan bagi perusahaan.

Pertama, sebelum produsen mengajukan sertifikat halal terlebih dahulu harus mempesiapkan Sistem Jaminan Halal. Penjelasan rinci tentang Sistem Jaminan Halal dapat merujuk kepada Buku Panduan Penyusunan Sistem Jaminan Halal yang dikeluarkan oleh LP POM MUI. ''Kedua, perusahaan berkewajiban mengangkat secara resmi seorang atau tim Auditor Halal Internal (AHI) yang bertanggungjawab dalam menjamin pelaksanaan produksi halal,'' kata Lukman.

Ketiga, menurutnya, perusahaan berkewajiban menandatangani kesediaan untuk diinspeksi secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya oleh LPPOM MUI. ''Keempat, perusahaan membuat laporan berkala setiap enam bulan tentang pelaksanaan Sistem Jaminan Halal,''