Ref : Noor Fahd, Ekonomi Islam Jilid 1, Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK) Darunnajah.
Pasar
monopoli terjadi apabila :
-
Hanya terdapat satu produsen atau penjual di dalam pasar.
-
Terdapat banyak pembeli, bahkan seluruh masyarakat
membutuhkannya.
Contoh barang
yang pasarnya bersifat monopoli
adalah bahan bakar minyak (BBM), yang hanya dikuasai oleh pertamina, listrik
oleh PLN, dan telepon rumah oleh TELKOM. Karena hanya ada satu penjual, maka
penjual bebas menentukan harga yang akan memberikan keuntungan maksimum bagi
perusahaan. Munculnya kekuatan monopoli dapat disebabkan oleh beberapa hal,
baik yang bersifat alamiah maupun disengaja, seperti terlihat pada tabel berikut ini :
SEBAB
|
PENJELASAN
|
CONTOH
|
Sifat Produksi
|
Tidak bisa dilakukan oleh banyak perusahaan, karena menyangkut
kerahasiaan dan keamanan.
|
PT. Perusahaan Uang RI yang
ditunjuk untuk mencetak uang.
|
Kebijakan Pemerintah
|
Karena menyangkut hajat hidup orang
banyak
|
PT. PLN dan PT. Pertamina
|
Dominasi Pasar
|
Penguasaan pangsa pasar yang sangat tinggi.
|
PT. Bogasari, Microsoft
|
Dari tabel berikut dapat diketahui bahwa kekuatan
monopoli bisa muncul karena sifat produksi barang tidak dapat diproduksi oleh
siapa saja. Hal ini mungkin menyangkut kerahasiaan negara, sehingga
undang-undang tidak membenarkan adanya perusahaan lain yang memproduksi barang
sejenis. Contoh perusahaan monopoli yang demikian adalah PT. Perusahaan Uang RI
(Peruri) yang memproduksi uang kertas dan logam serta surat–surat berharga
negara. Kalau tidak diberi hak monopoli kepada PT. Peruri, maka setiap perusahaan percetakan
bisa mencetak uang. Akibatnya ekonomi akan hancur dan negara guncang.
Ada juga kekuatan monopoli yang
diperoleh dari kebijakan pemerintah, misalnya untuk melindungi kepentingan
rakyat banyak. Pertamina dan PLN merupakan contoh tepat untuk jenis monopoli
ini, sehingga perusahaan memiliki kemampuan mengontrol harga. Untuk perusahaan
monopoli yang memiliki pangsa pasar yang tinggi, contohnya perusahaan Microsoft
di Amerika Serikat untuk komoditas software (perangkat lunak) komputer dan
perusahaan Bogasari di Indonesia untuk komoditas tepung terigu.
Dalam pasar monopoli,
perusahaan atau penjual dapat menentukan dan mengontrol harga, karena tidak
memiliki barang substitusi yang dekat. Hal ini berpotensi pada terjadinya
tindak kesewenang-wenangan, ketika perusahaan terjebak pada motif memaksimalkan
keuntungan. Tidak adanya pesaing menyebabkan perusahaan atau penjual bebas
menentukan harga yang tinggi dan hal ini akan menyebabkan kesejahteraan
konsumen berkurang. Dalam hal ini perusahaan disebut sebagai Price Maker.
Pada saat ini praktik monopoli
mulai banyak ditinggalkan. Hal ini terlihat dari munculnya undang–undang anti
monopoli di berbagai negara. Sebenarnya monopoli tidak selalu buruk, asalkan
kekuatan dan kemampuan untuk menentukan harga tidak digunakan sewenang–wenang
untuk mengeruk keuntungan sebanyak–banyaknya. Namun, pada kenyataannya sering
kali ditemukan, suatu perusahaan cenderung menentukan harga semaunya. Di
sinilah peran pemerintah untuk melakukan pengawasan dan pengaturan agar
kepentingan rakyat tidak dikesampingkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar