Minggu, 09 November 2014

HUKUM PENAWARAN

Ref : Noor Fahd, Ekonomi Islam Jilid 1, Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK) Darunnajah. 


Penawaran terhadap barang atau jasa dapat didefinisikan sebagai : orang yang bersedia menjual sejumlah barang atau jasa pada tingkat harga dan periode waktu tertentu. Perbedaan definisi penawaran dengan definisi permintaan hanya terletak pada satu kata saja yaitu “membeli” dan  “menjual”. Seperti halnya dalam permintaan, analisis penawaran juga mengasumsikan suatu periode waktu tertentu dan faktor penentu penawaran selain harga dianggap tidak berubah atau konstan (Cateris Paribus).
Hubungan antara jumlah penawaran (quantity supplied) dengan harga barang adalah searah. Jika harga barang tinggi, maka akan lebih banyak orang yang melihat potensi mendapatkan keuntungan dengan menjual barang yang diproduksi atau dimilikinya. Sehingga jumlah penawaran pun tinggi. Sebaliknya bila harga turun, maka jumlah penawaran pun akan turun. Lebih sedikit orang yang memperoleh keuntungan dati harga yang rendah. Sedangkan mereka yang tidak memperolah keuntungan dari harga yang rendah akan menunda penjualan, akibatnya jumlah penawaran di pasar pun berkurang.

Faktor – faktor  yang mempengaruhi penawaran

1.      Biaya dan Teknologi
Jika penerapan teknologi baru yang mengakibatkan biaya produksi setiap unit lebih rendah, maka akan meningkatkan penawaran. Hal yang sama akan terjadi bila sistem manajemen yang diterapkan mampu mempertinggi efesiensi produksi, penawaran akan meningkat atau kurva penawaran akan bergeser ke kanan. Artinya, dengan tingkat harga tertentu yang berlaku di pasar, jumlah barang yang ditawarkan lebih banyak, karena biaya produksi lebih rendah.

2.      Jumlah Penjual
Jumlah penjual memiliki dampak langsung terhadap penawaran. Makin banyak jumlah penjual yang mampu menjual pada tingkat harga tertentu, maka penawaran akan semakin tinggi.

3.      Dugaan tentang Masa Depan
Aspek dugaan atau ekspektasi terhadap masa depan mencakup dugaan mengenai perubahan harga. Misalnnya, jika penjual menduga bahwa harga barangnya akan meningkat di masa depan, ia akan mengurangi penawarannya pada saat ini. Akibatnya penawaran berkurang. Hal ini dilarang oleh Nabi, karena mengakibatkan harga di pasar melonjak.

                       4. Kondisi Alam

                           Kondisi alam, seperti banjir dan gempa bumi bias mengakibatkan   penawaran     barang tertentu berkurang, khususnya barang hasil pertanian.





Dalam menganalisis penawaran, perlu dibedakan antara penawaran (supply) dan jumlah penawaran (quantity supplied). Perbedaan di antara keduanya sama seperti kita membedakan antara permintaan (demand) dan jumlah permindaan (quantity demanded). Secara ringkas dapat dikatakan bahwa :
Perubahan pada variabel lain di luar harga barang atau jasa akan mengakibatkan perubahan penawaran. Hal ini tercermin dalam grafik dalam pergeseran kurva penawaran, baik ke atas maupun ke bawah.
Seperti permintaan, penawaran terhadap suatu barang tidak hanya dipengaruhi oleh harga barang. Banyak faktor lain yang mempengaruhi penawaran suatu barang. Perubahan faktor lain akan menyebabkan kurva penawaran bergeser. Arah pergeseran, ke atas atau ke bawah tergantung pada efek perubahan masing-masing variable terhadap jumlah penawaran pada tingkat harga tetap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar