referensi : Noor Fahd, Ekonomi Islam Jilid 1, Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK) Darunnajah Jakarta.
karena adanya kesalahpahaman terhadap Islam, mereka beranggapan bahwa Islam hanya agama yang berkaitan dengan masalah ritual atau ibadah saja. Padahal pada hakikatnya Islam merupakan suatu sistem yang komprehensif dan mencangkup seluruh aspek kehidupan termasuk masalah pembangunan ekonomi. Bahkan industri perbankan dan keuangan yang merupakan salah satu motor penggerak roda perekonomian-pun diatur dalam Islam.
Pada zaman
sekarang ini ada anggapan bahwa Islam adalah agama yang menghambat kemajuan di
berbagai sektor, bahkan beberapa kalangan mencurigai Islam dan menganggap Islam itu sebagai faktor
penghambat pembangunan ekonomi (an
obstacle to economic growth). Pemikiran ini berasal dari sebagian
pemikir-pemikir barat yang juga diamini oleh kalangan muslim.
Kesimpulan
mereka sangatlah tergesa-gesa dan timbul
karena adanya kesalahpahaman terhadap Islam, mereka beranggapan bahwa Islam hanya agama yang berkaitan dengan masalah ritual atau ibadah saja. Padahal pada hakikatnya Islam merupakan suatu sistem yang komprehensif dan mencangkup seluruh aspek kehidupan termasuk masalah pembangunan ekonomi. Bahkan industri perbankan dan keuangan yang merupakan salah satu motor penggerak roda perekonomian-pun diatur dalam Islam.
Sebagaimana telah disebut dalam Al-Qur’an :
ﭻ ﭼ
ﭽ ﭾ ﭿ
ﮀ ﮁ ﮂ
ﮃ ﮄ ﮅﮆ ﮇ
ﮈ ﮉ ﮊ
ﮋ ﮌ ﮍﮎ ﮏ
ﮐ ﮑ ﮒ ( المائدة : 3)
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk
kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. (QS Al Maidah : 3)
ﮭ ﮮ ﮯ
ﮰ ﮱ ﯓ
ﯔ ﯕ ﯖ
ﯗ ﯘﯙ ﯚ
ﯛ ﯜ ﯝ (البقرة:208)
“Hai orang-orang
yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah
kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata
bagimu.” (QS. Al Baqarah: 208).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar